Kabaripost.com-

 

Gresik– Dalam rangka untuk mencegah, memberantas, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba, maka tim (Fokan Forum Komunikasi Anti Narkoba) Jatim mengadakan sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di kantor balai Desa Jogodalu Benjeng Gresik pada hari Minggu (14/06/ 2020).

Acara ini di hadiri oleh tenaga penyuluh narkoba Fokan Wakil Bupati Gresik DR HM Qosin, Camat Benjeng Suryo Wibowo, Kepala Desa Jogodalu Juwainingsih. SE, Ketua Fokan Zainab Zuraidah Latif SE istri Bupati Bangkalan.

Pada cara ini, tenaga penyuluh narkoba memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Bahaya narkoba tidak hanya merugikan masalah fisik saja tetapi akan mengalami gangguan mental dan kejiwaan.

Sebenarnya Narkoba ini merupakan senyawa psikotropika yang biasa digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi tersebut disalah artikan akibat penggunaan di luar fungsinya, dengan dosis yang diluar ketentuan. apabila disalah gunakan, bahaya narkoba dapat mempengaruhi susunan syaraf. Dari ketergantungan inilah bahaya Narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis maupun lingkungan sosial.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya, istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut.

Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi ini maka masyarakat Desa Jogodalu terutama dari kalangan pemuda – pemudi dapat menghindari diri narkoba. sungguh sangat bermanfaat sosialisasi yang telah dilakukan oleh tim Fokan Jatim.

Selanjutnya masyarakat Desa jogodalu setelah mendapat sosialisasi penyuluhan anti Narkoba dari Fokan diberikan bantuan paket sembako yang oleh Kepala Desa Jogodalu diajukan 1500 kepala kekuarga dari BPNT Gresik.(A6)

Editoring

4 L I V

By admin