Cibinong, kabaripost.com – Bupati Bogor, Ade Yasin jadi narasumber dalam kegiatan Sarasehan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-76 Kementerian Agama (Kemenag) RI tahun 2022 dan closing Hari Disabilitas Internasional, yang dilaksanakan di Auditorium Setda, Kamis (20/1). Bupati Bogor menegaskan bahwa melalui Program Bogor Cerdas dan Bogor Berkeadaban, ingin menciptakan kesalehan sosial dan masyarakat cerdas, serta menghadirkan sekolah inklusif di semua jenjang sebagai upaya Kabupaten Bogor menjadi ramah disabilitas.

“Meningkatkan pelayanan pendidikan merupakan salah satu upaya kita, tidak hanya sekolah negeri tetapi sekolah swasta, madrasah, pondok pesantren termasuk pendidikan inklusif. Kami lakukan melalui Bogor Cerdas, sudah banyak yang kami lakukan, implementasi dari Bogor Cerdas ini, seperti peralatan sekolah bagi warga kurang mampu, insentif untuk guru agama, juga memberikan program mengurus perizinan bagi Ponpes dan Madrasah yang belum berizin. Mereka harus berizin ketika sudah berizin jika ada akses bantuan dari pemerintah mereka juga bisa dapatkan,” ungkap Ade Yasin.

Ade Yasin menerangkan bahwa untuk memberikan pelayanan merata dan berkualitas, Dinas Pendidikan telah menyelenggarakan dan meningkatkan program inklusif di semua jenjang pendidikan. Dimana siswa disabilitas atau anak berkebutuhan khusus diikutsertakan dalam pembelajaran di sekolah-sekolah formal. Bahkan sekolah inklusif ini masuk di dalam RPJMD 2018-2023, salah satunya di dalam RPJMD ada Karsa Bogor Cerdas dengan target pembangunan sekolah inklusif di setiap kecamatan.

By admin