Kabaripost.com-

Bogor KabSetelah melalui proses musrembang Kec.Kemang, kini saatnya warga/masyarakat dapat menyampaikan usulannya, melalui sidang ketiga III DPRD Kab Bogor untuk Daerah Pilih (Dapil) VI, bertempat di aula Kec. Kemang, yang berlokasi di Jln. Kemang Kiara No.57 Kemang Kabupaten Bogor, pada hari Rabu 20/07/2022. turut hadir pada kesempatan Reses sidang III, diantaranya;

*) Camat Kemang (diwakili Budi Riva selaku Sekcam Kemang).
*) Danramil Kemang
*) Kapolsek Kemang
*) Para Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Kemang.
*) Pengurus Partai Politik tk.Kec dan Desa/Kelurahan.
*) Organisasi Masyarakat.
*) Perangkat Daerah/Instansi Pemerintah tingkat Kecamatan.
*) Tokoh Masyarakat.
*) Tokoh Agama.

Pembukaan masa sidang ketiga, Tahun 2021-2022, dibuka oleh H.Achmad Tohawi S.Pd.I,MM anggota DPRD Kab Bogor, Dapil.VI, Ketua Fraksi Golkar beserta fraksi lainnya untuk menyerap aspirasi warga masyarakat, karena reses bertujuan untuk menjaring aspirasi dari masyarakat, dan ada beberapa point – point yang akan disikapi oleh anggota DPRD Kab Bogor untuk Dapil VI, prihal Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan, dan tentunya kami akan mengawal proses tersebut dengan baik, tuturnya.

Disampaikan H.Achmad Tohawi terkait usulan-usulan yang sudah kami terima, tentunya kami bersama dengan fraksi lainnya akan mengawalnya dengan baik, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang berada di Delapan Desa dan satu kelurahan yang berada di kecamatan kemang, Kab Bogor, jelasnya.

H.Achmad Tohawi S.Pd.I,MM anggota DPRD Kab Bogor, Dapil.VI, Fraksi Golkar(komisi.II) mengutarakan, Kami dari Dewan dapil VI ada 9.orang menyampaikan, masyarakat bertanya – tanya dengan adanya musibah kepala daerah kabupaten Bogor ini, pemerintahan kabupaten Bogor bagaimana? Lalu kami sampaikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan kabupaten Bogor pasca musibah yang menimpa kepala daerah, saya menyatakan tetap berjalan, Forkopimda berjalan terutama kami di DPRD kabupaten Bogor mengawasi pemerintahan kabupaten Bogor tetap berjalan Alhamdulillah, ujarnya.

Tentunya dalam reses ke.III ditahun 2021-2022 kami sampaikan program apa yang sudah kami anggarkan di tahun 2022 dan perencanaan tahun 2023, ternyata kami juga menghadapi APBD perubahan tentunya apa yang urgent, kami menemukan adanya bencana didesa semplak barat, adanya longsor didesa Bojong kalo saja kita tidak reses, tidak turun kelapangan tentunya kita tidak mengetahui informasi itu belom lagi dalam sektor pertanian, kelangkaan pupuk, mahalnya pupuk dan sebagainya, imbuhnya.

Lebih lanjut H.Achmad Tohawi menyatakan, seputaran regulasi peraturan kementerian pertanian yang belum di ketahui oleh masyarakat (Permentan No.10 tahun 2022) bahwa regulasi tentang pupuk urea dan NPK itu hanya untuk padi, kedelai kemudian cabe dan bawang, bagaimana dengan sektor lainnya, karena inilah kami turun dan kami berharap pemerintah daerah mencari solusi, jangan hanya menunggu kucuran dari pusat saja, saya menyatakan dari sisi anggaran tidak masalah akantepi regulasi harus baik dan benar, untuk perihal kredit Usaha Rakyat (KUR), kami sudah rapat dengan pihak Bank BJB yaitu serapan masyarakat kabupaten Bogor cukup tinggi selain KUR juga mereka(BJB) menambahkan bisa kredit yang lain, ucapnya

Masih menurut H.Achmad Tohawi, di dunia pendidikan di kecamatan kemang kami apresiasi sudah sampai ada tiga SMPN, kami juga prihatin untuk Parung baru rintisan sedangkan Parung itu kecamatan besar, Tajurhalang juga penduduk nya tinggi tapi baru ada 1 SMPN, oleh karena itu untuk pendidikan kita kejar SMPN nya kalo SDN tinggal perbaikan – perbaikan, SMPN.3 dikemang, SMPN.2 ditajurhalang, SMPN.3 diparung itu wajib kita dorong, ungkapnya.

Harapan kami di Dapil VI tidak ada lagi satu pun anak lulus SDN tidak bisa masuk SMPN atau Sanawiyah atau sederajat dengan SLTP, lulusan SD dan lulusan MI semuanya harus masuk SMP atau masuk Sanawiyah, tutup H.Achmad Tohawi S.Pd.I,MM anggota DPRD Kab Bogor, Dapil.VI, Fraksi Golkar(komisi.II).

Reporter

Yulyanah

By admin