Kabaripost.com-

Cibinong-Pengurus Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR)diterima Ketua DPRD beserta jajaran dan seluruh fraksi Minus Partai P3,di Gedung DPRD kabupaten Bogor,jalan Tegar Beriman Cibinong kabupaten Bogor Jawa Barat.Pada pukul 10.00.wib-12.00.wib.Rabu 07/07/2021.

Ketika ditemui,Livaber Owatta Simanjuntak yang akrab disapa ALip selaku ketua umum AIPBR menerangkan kepada awak media,

“Yang pertama saya ucapkan terimakasih kepada ketua DPRD kabupaten Bogor beserta jajaran nya dan seluruh fraksi yang telah memfasilitasi pertemuan ini dengan pengurus Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR ),

Lalu yang kedua,kami ucapkan terima kasih kepada dewan pertimbangan Partai Nasdem kabupaten Bogor,Bpk Andri yang telah mendorong dan mengarahkan kami untuk melangkah dan mengadukan nasib persoalan ini ke gedung DPRD adalah langkah yang sudah tepat dibanding kita aksi damai untuk kedua kalinya,

“Inti pertemuan kami dengan ketua DPRD dan Seluruh fraksi minus Partai P3 telah kami sampaikan apa yang menjadi aspirasi teman- teman Jurnalis tentang statment Ade Yasin yang telah melecehkan profesi kami sebagai wartawan Bodrex Dan telah mengkotak -kotakan ada wartawan asli..!!,ini sangat menyakitkan sekali dan telah memecah-belah persatuan dan kesatuan awak media /Jurnalis,

“dan itu artinya Ade Yasin tidak menjungjung tinggi nilai-nilai pancasila yang tertera dalam butir ketiga “PERSATUAN INDONESIA” artinya Sebagai Pemimpin orang nomor satu di bumi tegar beriman Kab.bogor kurang memahami makna penting nya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia ditingkat nya masing-masing, dasar bernegara yaitu, “PANCASILA,
Nah, hal inilah yang akan kami kaji secara hukum dan akan kami adukan kepada Presiden sebagai pimpinan exekutif tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia,jelasnya.

Selanjutnya yang ketiga,kami meminta kepada aparat kepolisian Polres bogor agar bisa mengusut tuntas korban propokator dan pengeroyokan saat orasi”Sabar Marpauang teman kami dari salah satu media”Surat Kabar Pidana Korupsi ( SKPK )”

” Yang ke empat,kami juga mempertanyakan tentang keberadaan sayap partai P3 dari Gerakan Pemuda Ka’bah ( GPK ) Yang berada di dalam lingkungan setda sebagai keamanan aset pemkab ( Aset Negara )”Pertanyaan dari saya,”Apakah pemkab bogor sudah tidak percaya lagi dengan aparat kepolisian yang sudah berjaga dilapangan maupun satpol PP sebagai penegak Perda dilokasi,siapa yang menyuruh mereka menjadi centeng di sana dan ada pula yang memakai kostum berwarna hitam ala bodyguard dan Mifel ( Terlapor ) yang telah memprovokasi awal peristiwa terjadinya pengeroyokan dan penganiayaan kawan kami,atas undangan siapa keberadaan mereka disana..? tolong kepolisian polres bogor bisa mengembangkan proeses hukum yang sudah dilaporkan Korban ( No Pol: LP/ B/988/V I/2021/JBR/RES BOGOR )

ALiv menambahkan,”kami berharap kepada wakil rakyat DPRD Kab.Bogor untuk mengusut tuntas kejadian ini dan juga berharap wakil rakyat bisa membentuk PANSUS dan menggunakan HAK ANGKET sebagai alat kelengkapanya,agar persoalan ini tidak bias dan tidak berlarut-larut sehingga apa yang menjadi pertemuan tadi betul-betul menjadi komunikasi yang bisa ditindaklanjuti dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,kami menuggu kinerja DPRD berpihak kepada Kebenaran dan bukan pada kekuasaan,tegasnya.

Terakhir, kami dari Aliansi Insan Pers Bogor Raya ( AIPBR ) sekali lagi mengucapkan banyak terimakasih kepada ketua DPRD beserta jajaran Kab.Bogor dan seluruh fraksi minus Partai P3, semoga apa yang menjadi harapan kami bisa di selesaikan sampai ditingkat kabupaten bogor dan tidak ketingkat yang lebih jauh ,namun apabila hal ini tidak tuntas di wilayah kabupaten Bogor,maka persoalan ini akan kami naikkan ke tingkat yang lebih jauh,artinya,aspirasi wartawan masih kami titipkan kepada Wakil Rakyat DPRD Kab.bogor yang terhormat.tutup Aliv Selaku Ketum AIPBR.

Reporter

Tim

By admin