Bogor Kab – kabaripost

Empat mahasiswa IPB jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen di bawah naungan Fakultas Ekologi Manusia, dengan dosen pengajar Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, M. FSA dan Dr. Irni Rahmayani Johan melakukan wawancara untuk mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan keluarga (MSDK) dengan 4 narasumber keluarga single parent.

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) 2023 terdapat 463.654 kasus perceraian, menurun 10,2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dampak perceraian tersebut sangat luar biasa terutama pada anak anak.

Berdasarkan wawancara dengan narasumber, yakni EK (40 th) yang berdomisili di Desa Badran Wonokerto Wonogiri dengan 3 anak usia 12, 7 dan 6 tahun yang sudah menjadi single parent selama 1,5 tahun. Berikutnya RA (31) berdomisili Bekasi dengan 2 anak, lalu NA (32) di Bandung dengan 1 anak, dan terakhir SD (34) di Jakarta dengan 2 anak.

Menurut mereka dampak kasus perceraian berimbas pada kesejahteraan ekonomi, rasa kesepian, trauma, anak-anak menjadi sulit diatur, rasa marah dan kecewa. Dan untuk menghadapi, menjalani dan memulihkan hal itu butuh waktu yang cukup lama, Hal yg paling dibutuhkan adalah support system terutama dari keluarga.

#Azzahra putrione adiva

By admin