Kabaripost.com-

BogorViral nya pemberitaan dugaan data fiktif dana bantuan Sosial Para Pekerja yang terdampak Covid 19 ter PHK, hal itu membuat sejumlah tudingan tertuju kepada kadisnaker Zaenal Ashari.Saat tim awak media mendatangi kantor disnaker atas undangan nya kami meminta klarifikasi informasi tersebut pada Jumat 27,agustus 2021

Saat diruang kadisnaker,kami selaku jurnalis mendengarkan penjelasan yang disampaikannya terkait pemberitaan yang simpang siur dimasyarakat,pasalnya beliau dalam melaksanakan tugasnya dia tetap mengacu pada Perbub kab.Bogor No.76 tahun 2020 tentang aturan bansos terdampak covid-19 yang di PHK, beliau mengatakan sudah sesuai aturan apa yang menjadi kewajibanya,ungkapnya.

“Kepada teman teman media perlu sedikit saya jelaskan tentang data penerima bansos covid 19 bagi warga yang terdampak dan di PHK, penerima keseluruhan sebanyak 6832 orang dan besarnya bantuan Rp 2.500.000,pertama ketika program ini disampaikan kepada pemerintah saya belum menjabat sebagai kadisnaker tetapi saya masih menjadi camat cilengsi ,karena pendistribusian bansos itu dari bulan agustus,september,oktober sedangkan saya masuk dibulan November 2020,ungkapnya

selanjutnya Zaenal Selaku Kadisnaker menerangkan,”intinya data dari pemkab diberikan kepada seluruh kecamatan yang ada dikabupaten bogor kecuali kecamatan Sukamakmur,selebihnya data diteruskan ketingkat desa,nah pemdeslah yang menyaring data warganya yang di PHK oleh perusahaan dia bekerja,setelah pemdes menjaring barulah data tersebut diberikan kepihak kecamatan dan dilanjutkan ke kabupaten,perlu kawan pers ketahui juga bahwa anggaran tersebut disalurkannya melalui Bank Tabungan Bogor (BTB ) kepada sipenerima langsung, karena aturanya seperti itu harus memilki rekening,bebernya.

“intinya begini,saya datang kemari menjabat sebagai kadisnaker hanya disodorkan data penerima bansos yang sudah jadi berkas dan harus saya tanda tangani ( Konsekwensi jabatan ) namun untuk meyakinkan diri saya guna menandatangai berkas tersebut, para kades saya kumpulkan kembali dan saya minta surat pernyataan fakta integritas kepada seluruh kades yang warganya mendapatkan bantuan dana itu, suratnya ada sama saya ko,lanjutnya.

“Menutup pembicaran,Zaenal menjelaskan, inilah hal yang bisa saya sampaikan kepada kawan-kawan pers terkait apa yang barusan saya jelaskan,karena saya tau walaupun kalian belum menanyakan hal ini saya sudah mendengar dari staf saya atas kehadiran kawan kawan media untuk megklarifikasi persoalan ini dan saya berharap ada sebuah informasi yang benar dimasyarakat dan tidak menyudutkan salah satu pihak saja,pungkasnya.

Reporter

Yulyanah

By admin