Jakarta – kabaripost

25 Oktober 2022 – Forum Kedaulatan Negara (FKN), Forum Nasional Pancasila (FNP) dan UI Watch Menggadakan Seminar dengan teman “Tegakkan Martabat Bangsa : Reformasi Total Polri Dimulai Dengan Audit Satgasus Merah Putih Segera!!!” yang diadakan di Hotel Sofyan Cut Meutia, Menteng Jakarta pada hari Selasa, 25 Oktober 2022 secara hybrid.

Narasumber yang hadir berdasarkan undangan  yaitu Dr. Marwan Batubara (FKN-TP3), Letjen Marinir Purn. Soeharto (Mantan Irjen Dephamkan), Dr. Abdullah Hehamahua (Ketua FKN), Dr. Anton Permana (Amumnus Lemhanas), Usman Hamid (Transparasi Internasional), Boyamin Salman (MAK)

FKN-TP3 menilai bahwa Satgasus terlibat dalam kejahatan perjudian onlie beromzer senilai triyulan, Satgasus diduga sangat berperan dalam perdangangan narkoba, sektor pertambangan penggelapan pajak, pembunuhan,  miras, pertanahan, beking kolongmerat oligarki dan human traficking. Konon Satgasus dalam perpolitikan dengan  berperan  menjadi salah satu organ penting untuk mensukseskan  Capres dan Cawapres dukugan oligarki termasuk mengepul, meempromosikan  dan mendukung dana dalam Capres-Cawapres tersebut. Teryanta diduga Sargatsus terindikasi terlibat dalam Pembataian 6 pengawal HRS di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan dalam kasus ini Freddy Sambo berperan sebagai komandan operasi dengan mengerahkan sekitar 30 anggota Satgasus dengan modus rekayasa dan penghilangan barang bukti itu sudah biasa yang dilakukan Satgasus dalam penangan kasus KM 50 tersebut.

Karena itu  dengan berbagai kejahatan berkategori mafia termasuk kejahatan berpolitik yang dilakukan Satgasus maka pembubaran Satgasus oleh Pemerintah melalui Kapolri Sigit Listiyo tanpa pertanggungjawaban yang disampaikan 11 Agustus 2022 yang lalu sangat tidak sesuai dan bertentangan Pancasila dan UU 1945 maupun hukum-hukum yang berlaku di negara Indonesia

Selain itu rakyatpun menolak sikap dan kebijakan Pemerintah tersebut yaitu hanya membubarkan Satgasus, oleh karena itu  berulangkali kami dari FKN, FNP , PP3 menuntut penyelenggara negara terutama DPR dan Presiden Jokowi agar Satgasus Merah Putih segera diaudit secara menyeluruh dan diaudit secara investigasi oleh  auditor independen dan lembaga terkait lainnya

Kami kembali ingin mengigatkan agar Presiden Jokowi pemberi restu pembentukan Satgasus Merah Putih ikut bertanggungjawab atas sepakterjang dan berbagai dugaan kejahatan yang dilakukan Satgasus Merah Putih

Akhirnya sebagai negara yang menjunjung nilai-nilai universal kemanusian, rakyat menuntut agar Pemerintah mengelola negara secara beradab, bermoral sesuai kaidah-kaidah hukum yang berlaku di negara Indonesia.   Sedangkan rakyat Indonesia sebenarnya malu dan kehilangan martabat jika NKRI dikelola negara secara serampangan seolah tidak beradab, sesuka hati, otoriter dan sarat kepentingan oligarki serta modus mafia seperti yang dilakukan Satgasus Merah Putih. (Ali)

By admin