Jakarta – kabaripost.com
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Peran Pers Terhadap Pemulihan dan Kebangkitan Ekonomi Indonesia, pada 27 Oktober 2022 dari pukul 08.00-12.00 WIB di Auditorium Adhiyana Wisma ANTARA, Jakarta.
Seminar Nasional ini merupakan wujud tanggung jawab, dukungan serta kontribusi dunia pers Indonesia dalam mendukung pemulihan dan kebangkitan ekonomi Indonesia. Acara ini digelar secara Hybrid (Offline dan Online) menghadirkan pembicara dari regulator, tokoh pers, pengamat ekonomi, dan dari sektor Industri Indonesia.
Hadir dalam acara ini Pembicara di antaranya adalah Iskandar Simorangkir Deputi Bidang Koordinesi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Haru Koemahargyo -Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Usman Kansong Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Tauhid Ahmad Direktur Eksekutif INDEF, dan Risfaheri Kabiro Perencanaan, kerjasama, dan Humas Badan Pangan Nasional.
Seminar ini mengangkat pembahasan menarik seputar sektor-sektor industri yang menopang pemulihan dan kebangkitan ekonomi Indonesia, prediksi perekonomian Indonesia kedepan, dan saran dari dunia pers Indonesia terhadap ekonomi Indonesia yang di prediksi akan mengalami resesi di tahun 2023.
Acara ini adalah bagian dari visi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, sebagai bentuk konkret dukungan dari sebuah organisasi pers pertama di Indonesia khususnya untuk berpartisipasi membantu Indonesia untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi, melalui acara ini diharapkan akan diperoleh insight, knowledge, serta guidance terutama bagi pemerintah untuk bersiap menghadapi situasi ekonomi Indonesia di tahun 2023. Acara ini akan dibuka secara langsung oleh Atal S. Depari Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan juga di ikuti oleh peserta dari seluruh ketua PWI Provinsi di Indonesia.
Acara ini juga terselenggara berkat dukungan dari Mitra Persatuan Wartawan Indonesia diantaranya: PT Pertamina (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT. Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Jasa Marga (PERSERO) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT. Danareksa (Persero).
(Red/Ali)