Kabaripost.com-

Bogor – Para Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengeluhkan Alokasi Dana Desa yang belum cair, yang seharusnya bulan juli bisa terealisasi seperti sebelumnya, uang itu tak kunjung diterima,

Hal itu diungkap salah satu Kades saat bincang-bincang dengan wartawan, namun ia enggan di sebut namanya, “Pusing saya, saya nalangin kebutuhan kantor, listrik, termasuk kasbon honorer yang bekerja di kantor,” katanya, di Kabupaten Bogor. minggu malam, (13/09/2020).

“Sekarang September, abang bayangkan kalau lagi gak ada talangan, listrik bisa diputus, saya belain pinjam,” katanya, “Honoraium staf desa, RT/RT, itu harus diperhatikan, penting, karena yang bekerja sudah, harus dibayar.”

“Harapan saya secepatnya bisa di cairkan, uang itu kan untuk kepentingan masyarakat, utamanya, mereka yang dibawah yang sangat membutuhkan,” pungkas Kades yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Bojonggede Bersatu menanggapi, “Ini ada apa, kenapa itu ADD belum cair, kami akan pertanyakan hal itu,” katanya.

“Itulah fungsi kami sebagai kontrol sosial. saya mendapat keluhan para Kades masalah itu terbukti bukan hanya di Desa untuk ADD, ternyata mereka (para Kades) menunggu cair dari Kabupaten,” katanya.

“Bagaimana mau maju ini Kabupaten Bogor, kalau ADD saja belum cair, itu salah satu hambatan para Kades dalam mengimplementasikan program pemerintah yang di buat Bupati,” terang Boring.

Ia mengajak kepada para kontrol sosial mengawasi kenapa anggaran itu tersendat, “Mari kawan kita membangun daerah, dan awasi itu anggaran kenapa bisa belum cair.” kata Boring.

“Beri penjelasan kepada masyarakat agar informasi itu tidak menjadi buruk sangka dimasyarakat, khususnya Kabupaten Bogor,” pungkas Iwan Boring.(Red-TYr)

Editoring

yulyanah

By admin