Bogor Kab – kabaripost

Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AlPBR) melakukan audiensi dengan Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bogor Terkait Pelayanan sosial masyarakat, bertempat di kantor Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor, kamis (18/08/2022)

 

Pada pukul 09.00 Wib, AlPBR diterima langsung oleh kadis koperasi UMKM Asep Mulyana , kabid UMKM Yudi Taufiq dan Atep Kabid koperasi mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan – rekan AlPBR, mudah – mudahan ini menjadi kerjasama yang baik untuk melayani masyarakat Kabupaten Bogor,” ucapnya.

 

Herman koto selaku Humas AlPBR dalam kesempatan tersebut memperkenalkan jajaran pengurus AlPBR dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bogor yang sudah menerima kedatangan Pengurus AlPBR, Herman Koto juga mempertanyakan program Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bogor sejauh mana, baik yang sudah di jalankan dan yang akan direncanakan tersebut progresnya seperti apa, imbuhnya.

 

Sementara itu, ALiv Simanjuntak Selaku Ketum AlPBR Menyampaikan ucapan terima kasih kepada kadis koperasi UMKM Asep Mulyana dan kabid UMKM Yudi Taufiq dan jajaran Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bogor semoga sehat selalu, lalu saya juga berterima kasih kepada Dewan Pembina dan seluruh jajaran pengurus yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat dan salam takjim saya untuk kita semua yang sudah hadir pada hari ini”tuturnya.

 

Lebih lanjut Aliv Simanjuntak (Ketua Umum AlPBR) menerangkan,”AlPBR lahir dari dialegtika sosial, disinilah lahir nama tersebut, kehadiran kami berangkat dari hati nurani atau panggilan jiwa secara Profesi, Kepada jajaran Dinas Koperasi UMKM hari ini kita sudah banyak mendengar dan juga mendapat penjelasan apa yang menjadi sebuah pertanyaan dan juga masukan-masukan,” oleh karena itu Mudah-mudahan dalam komunikasi ini berjalan dengan baik, ujarnya.

 

Aliv Simanjuntak mengatakan, Lalu kenapa seh kami sekarang gencar mengontrol pemerintahan yang ada di kabupaten Bogor dengan cara beraudiensi seperti ini, selain memang sudah tugas kami sebagai sosial kontrol dan juga kami melihat wajah Bogor telah rusak secara keseluruhan tapi saya sebut wajah Bogor dulu, namun wajah ini menampilkan anatomi tubuh yang lainnya artinya tidak bisa dipisah antara personal dengan histori budaya, kami sebagai warga Bogor malu dan karena itulah konsentrasi kami dari AIPBR menyikapi apa yang memang menjadi tugas kami, imbuhnya.

 

Banyak pertanyaan-pertanyaan yang pak kadis harus jawab tentunya dari program yang harus berjalan dan dari sisi lainnya, intinya kita bisa berinovasi dan berkreasi dalam penanganan program bantuan ini, harus kita dengar secara utuh jangan hanya berfokus pada PAD.”ada tidaknya PAD untuk kabupaten Bogor” sehingga mereka bermain ini perlu juga kita kontrol, kami ini kan lembaga sosial kontrol memang tupoksi kami untuk mengontrol segala sesuatu hal yang berhubungan dengan masyarakat dan perlu di ingat kami juga bagian dari masyarakat, tegas Aliv Simanjuntak.

 

Masih menurut Aliv Simanjuntak, lahirnya kami(AIPBR) memberi kekuatan secara moril maupun materil artinya secara Profesi kami ini bagian dari mitra pemerintah kabupaten Bogor namun karena ucapan yang sudah menyakitkan itu akhirnya kami berubah menjadi pengontrol yang memang fokus kepada AY, namun tentunya masih berharap dijajaran SKPD kabupaten Bogor betul-betul ada perubahan kearah yang lebih baik, ucapnya.

 

Aliv berujar jangan sampai melahirkan, menuruskan budaya yang tidak baik terkadang adanya masukan kritikan membangun menjadi alergi untuk teman-teman SKPD yang lain, oleh karena itu memang ada sisi kurangnya maka kami memakluminya karena biar bagaimana pun kita sebagai manusia yang tidak lepas dari kesalahan, kekurangan dan pastinya

banyak kekurangan daripada kelebihan nya, maka dari itu marilah kita bersama-sama membenahi, membangun, meluruskan dan memperbaki dari segala kerusakan dan kekurangan yang ada dikabupaten Bogor ini”tutup Aliv Simanjuntak (ketum AIPBR).

(Tim AIPBR)

By admin