Kabaripost.com-

Polres Mimika – Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto, S.I.K., MH didampingi Dandim 1710 Mimika Letkol Inf. Pio.L.Nainggolan bersama dengan personelnya lakukan pengamanan Asi Spontan Masyarakat yang bertempat di bundaran Timika Indah, Senin (19/8/2019)Malam.

Warga asli Papua di Timika menggelar aksi Damai menyikapi dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Pulau Jawa pada 16 Agustus lalu. Warga Papua memilih menggelar aksi bakar lilin di bundaran Tugu Perdamaian Timika Indah sebagai bentuk protes atas tindakan sejumlah oknum di Surabaya, Malang, dan Semarang.

Menariknya, aksi spontan ini tidak hanya diikuti orang asli Papua.

Sejumlah warga non-Papua juga seakan turut merasakan kekecewaan orang Papua yang selama ini hidup berdampingan dengan mereka.

“Ini bentuk solidaritas bersama-sama dengan Saudara-saudara kita di Papua yang mengalami perlakuan tidak pantas, seperti di Surabaya, Jawa Timur,” ujar Mariska, seorang warga Kota Timika.

Pihak Kepolisian sebenarnya telah berkoordinasi dengan koordinator lapangan aksi bakar lilin tersebut, lalu disepakati diundur ke hari Kamis 22 Agustus.

Namun, sejumlah warga secara spontan mendatangi Bundaran Tugu Perdamaian pada Senin malam lalu melakukan aksi bakar lilin.

Mereka belum mendapat perkembangan diundur rencana aksi.

“Korlapnya setuju (aksi diundur).

Kami sudah ketemu, ternyata ini aksi spontan mereka,” kata Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto usai apel siaga.

Senin petang, situasi di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika hingga Senin malam masih tetap kondusif.

Belum ada pergerakan massa untuk melakukan Aksi-aksi di jalan raya.

Kapolres menghimbau agar masa kembali ke rumah Masing-masing dengan aman dan tertib serta berterimakasih kepada massa bahwa kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan tertib.( Red )

Editoring

4liv

 

By admin