Bogor kab – kabaripost

Menjelang pelaksanaan Musda XVI KNPI Kabupaten Bogor, kami mencermati beredarnya sejumlah isu serta penolakan dari beberapa OKP. Kami memandang bahwa dinamika ini lebih disebabkan oleh perbedaan pemahaman mengenai tata kelola organisasi KNPI, yang merupakan hal wajar dalam sebuah organisasi besar dan majemuk.

Kami menegaskan bahwa kepengurusan kami berada dalam garis koordinasi internal yang jelas, yakni di bawah kepengurusan Rohmat Hidayat, S.H. di tingkat DPD KNPI Jawa Barat serta dr. Ali Hanafiah di tingkat DPP. Perbedaan kepengurusan dalam tubuh KNPI merupakan realitas yang telah berlangsung selama beberapa waktu, dan semestinya dapat disikapi secara dewasa dengan mengedepankan komunikasi dan saling menghormati.

Adanya anggapan bahwa kepengurusan kami tidak legitimate tidak perlu ditanggapi secara berlebihan, terlebih jika sampai muncul tindakan intimidatif dalam bentuk apa pun. Pemuda seharusnya menjadi teladan dalam menjunjung nilai toleransi, dialog, serta penghargaan terhadap perbedaan.

Ketua Caretaker KNPI Kabupaten Bogor, Isannudin, menanggapi dinamika ini dengan santai dan proporsional. Ia menegaskan bahwa Musda XVI KNPI Kabupaten Bogor akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh DPD KNPI Jawa Barat. Menurutnya, Musda adalah agenda organisasi yang perlu dijalankan untuk memastikan keberlanjutan roda kepemudaan di Kabupaten Bogor.

Kami berharap seluruh elemen kepemudaan dapat kembali pada esensi pergerakan: memperkuat persatuan, memperluas ruang kolaborasi, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Musda XVI KNPI Kabupaten Bogor diharapkan menjadi ruang konsolidasi, bukan arena konflik.

Demikian rilis media ini kami sampaikan sebagai klarifikasi sekaligus ajakan untuk menjaga suasana kondusif. Semoga seluruh dinamika dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan semangat kebersamaan.

Red

By admin