Kabaripost.com-
Pasuruan – Pemberitaan yang di britakan oleh sejumlah media online lokal tentang berjudul Aroma menyunat jatah uang bantuan pemerintah untuk warga yang berhak menerima dapat tanggapan oleh Kepala Desa Warung Dowo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten pasuruan.Senin 15 Juni 2020
Seperti yang terjadi saat pembagian dana bantuan langsung tunai (BLT) di kantor desa Warungdowo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan disinyalir ada indikasi permainan,Itu tidak benar adanya..ujar kepala desa
Dana bantuan Pemerintah tersebut saat di serahkan oleh Rt.03 kepada Teguh 600 Ribu ,Kepada awak media, Imam selaku RT. 03 RW. 10. Warungdowo sudah menjelaskan kepada teguh,kalau bisa kamu bagi 3 sendiri ke warga tetangga kamu yang gak mampu y mas,ini hasil rapat dari Mudes seprti itu,kalau Bantuan BLT sudah saya kasihkan sesuai haknya mas,jadi sudah gak ada lagi maslah.paparnya Ketua Rt
Imam selaku Rt ,Saya dapat Panggilan sama pak kades untuk datang ke Balai Desa, untuk menjelaskan apa yang telah terjadi di desa yang mendapat bantuan uang senilai 600 Ribu. Amplopnya juga bertuliskan senilai 600 ribu saat di Balai desa, kemudian saya menyampaikan dari uang yang didapat akan dibagi 3 warga yang belum dapat,sesuai kesepakatan,ujarnya
Dijelaskan oleh kades Warungdowo M. Muhslik ke awak media,udah saya bagikan sesuai aturan yang ada. saat pembagian dana bantuan BLT tersebut, dari gelombang tersebut berjumlah 91 kartu keluarga (KK). Saya juga mendapat informasi dari beberapa warga yang terdaftar sebagai penerima BLT bisa di ambil atau dibagi 3 untuk yang belum mendapat dan belum terdaftar sebagai penerima BLT,sesuai kesepakatan Mudes..Paparnya
masih Kades, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bantuan dari pemerintah BLT senilai 600 ribu harus sampai ditangan warga yang kurang mampu saya sangat mengpresiasi..tetapi kami yang di bawah ini bingung mengaturnya,karena dana bantuan dari Kabupaten belum turun, Kalau dari Provinsi Jawa Timur Tanggal 18 Juni Bantuan Basos Diturunkan tahap Satu..
Imbuhnya kades,saya membagi Bantuan Ini demi masyarakat yang belum menerima.saya sudah mengikuti aturan dan hasil Mudes,memang seperti itu.jadi maslah pembagian BLT sudah dibagikan semuanya.pada saat rapat sudah saya sampaikan,siapa saja yang bermain main saya alan tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku..pungkasnya.
Reporter
indra