KabariPost.com-Kementerian Perhubungan mengadakan resepsi diplomatik dalam rangka Penggalangan Dukungan Pencalonan Kembali Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO ‘Kategori C’ Periode 2020-2021.yang berlangsung di kantor Pusat kementrian Perhubungan Pada Senin’8 Juli 2019 di ruang mataram gedung Karya Lt 1 jakarta Pusat.

Resepsi ini dihadiri Menteri Perhubungan,Budi Karya Sumadi, Pejabat Kementerian Perhubungan, dan para Duta Besar serta Perwakilan Negara Sahabat.

Menteri Budi mengatakan menjadi anggota Dewan IMO memiliki makna penting bagi Indonesia. Dengan menjadi anggota dewan IMO, Indonesia mendapatkan pengakuan dunia terhadap eksistensi RI yang turut menentukan kebijakan sektor transportasi laut dunia khususnya di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.

‘Selain itu, sebagai negara maritim, Indonesia jelas memiliki kepentingan untuk terlibat dalam pembicaraan yang berkaitan dengan arah perkembangan sektor maritim di level internasional.

“Sesi-sesi diskusi, sesi-sesi pemberlakuan suatu teknologi, pengetahuan baru gitu, kalau kita negara besar negara maritim tidak masuk di sana kita akan tertinggal,” kata dia, saat ditemui, di sela-sela resepsi, di Kementerian Perhubungan, (8/7).

“Jadi,memang kita harus berperan aktif di sana (dewan IMO), bukan saja sebagai anggota, tetapi bagaimana kemanfaatan komersial kemanfaatan fungsional dan keterlibatan one on one dengan negara-negara lain memang sangat penting,” ujarnya.

Isert-Foto”Basilio Dias Araujo/AsDep Keamanan Dan Ketahanan-Kemenko Bidang Kemaritiman.

 

Senada dalam hal Itu.‘Basilio Dias Araujo,(AsDep Keamanan Dan Ketahanan’Menko Bidang Kemaritiman) juga sempat mengatakan’saat Awak media meminta tanggapannya seputar pertemuan tadi.

“Ya betul,Kita adalah salah satu negara yang dikelilingin banyak pantai,dan harus wajib menjamin keamanan pelayaran pada waktu kapal-kapal mereka melewati selat malaka tersebut.

‘Selain itu,kita juga kan sudah dideklarasikan sebagai negara maritim,( World Fur Hukum kemaritiman )’itupun tetap kita katakan bahwa kita harus menunjukan segala bentuk perlengkapanya’baik dari jumlah kapal,jumlah ABK, bahwa kita sebagai Suplayer tenaga kerja pelaut ya.

‘Nah,dengan demikian,maka kita bisa dikesankan sebagai Negara kemaritiman yang mempunyai kemampuan itu’tandasnya.

 

Reporter

4Liv

By admin