Kabaripost.com-
Bojonggede-Ditengah suasana pandemik Covid 19,masyarakat banyak yang terganggu aktiftas kesehariannya,salah satunya kegiatan sakral tentang pernikahan dikantor urusan Agama (KUA ) Perihal himbauan pemerintah untuk tidak mengundang kerumunan orang berkumpul ditengah issu corona,sebab hal itu bisa berdampak dan menularkan virus secara spontan,namun kalau hanya akad pernikahannya saja tanpa melibatkan banyaknya orang,hal itu dapat di laksanakan,Ujar ketua KUA Kecamatan Bojong gede, Bapak Subekhi,SH.I ( Kamis,28 mei 2020 )
“Pada prinsipnya kami ini adalah pelayan masyarakat,artinya saat seperti inipun kita tetap melayani secara maksimal dengan koridor dan aturan yang ada,walaupun dalam kondisi sekarang merebaknya virus corona,dan kebetulan saya baru dari cianjur karena pak kemenag sedang kurang sehat,dan beliau juga kasih masukan pada kami,intinya kita melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat secara maksimal dengan prinsip maupun instruksi SOP nya dari pemerintah ujarnya.
Kemudian Subekhi juga meneruskan penjelasanya.”Begitu juga perihal kaitanya dengan Akad Pernikahan,shalat Teraweh,sahlat idul fitri yang sudah kita laksanakan,alhamdulillah tidak ada masalah sampai saat ini,sebab kita punya orang atau warga dan tokoh masyarakat dibawah,di kecamatan bojonggede Se- KUAnya itu ada 48 amil,imbuhnya.
Selebihnya pewarta juga menanyakan kolaborasi KUA dengan MUI kecamatan bojonggede kepada Subekhi perihal kerjasama dan kordinasi dilapangannya seperti apa untuk menginformasikan kepada ummat dan masyarakat saat situasional issu covid 19 saat ini.
“secara umum tugas kita hanya menghimbau dan mensosialisasikan saja instruksi serta himbauan dari pemerintah, sebab dalam kaitannya masalah ibadah anggaplah ada hak pribadi dan sangat sensitif sekali hal tersebut,artinya kami tidak akan memaksakan dalam koridor itu,karena tugas kita hanya kasih masukan-masukan saja.”okelah,kalau hal itu harus berjalan yang penting tau jamaahnya tidak dari luar,dan orang itu dari lingkungan sekitar, insya Allah kita bisa atasi dengan aturan yang benar,dan SOP harus dijalankan sesuai ketentuannya.”mengenai pembersih sanitaiser,masker dan lain sebagainya pastinya di siapkan dengan baik oleh pengurus DKM dan jamaah.pungkasnya.
Reporter
4 L I V