Deklarasi Alumni UNAS untuk Capres dan Cawapres #01
Kabaripost.com-Alumni Unas Adakan Deklarasi untuk Capres dan Cawapres #01 Ir.Jokowidodo-KH.Makruf Amin.Agenda dilaksanakan,distudio For Jokowi,Pada Sabtu ( Siank ), 16 Maret 2019,Jln.Surabaya 3 Menteng Jakarta Pusat.
Lahirnya gerakan reformasi 1998 adalah upaya rakyat dalam menggugat sistem politik otoriter di bawah rezim Orde Baru untuk mencapai Indonesia yang Iebih sejahtera dan demokratis.
Era reformasi yang telah memasuki dua dekade ini mencatat banyak kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
Selama ini pemerintahan Jokowi terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi,memenuhi hak-hak rakyat di bidang pendidikan dan kesehatan,pembangunan infrastruktur, reformasi agraria, pembangunan kemaritiman dsb;
Di bidang sosial-politik pemerintahan Presiden Jokowi terbukti telah mendorong tumbuhnya kesadaran tentang kerukunan, toleransi dan sikap bhineka tunggal ika. Sikap semacam itu juga dipertegas oleh pemerintahan Jokowi dengan upaya memerangi segala bentuk ujaran kebencian dan hoax yang merugikan dan membodohi rakyat.
Di bidang hukum berbagai kemajuan telah berhasil dicapai di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Beberapa di antaranya,adalah sikap tegas terhadap tindak pidana terorisme,pemberantasan narkoba, menegakkan kedaulatan perarian Indonesia serta pemberantasan korupsi yang tidak pandang bulu.
Namun demikian, di era reformasi ini masih ditemukan sejumlah persoalan, tantangan dan hambatan. Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa aneka persoalan itu tidak saja bisa dikenali tetapi juga bisa diatasi secara bertahap.
Sehubungan dengan itu, alumni Universitas Nasional menyadari sepenuhnya bahwa kehidupan politik nasional memerlukan rumusan strategis, dan oleh karenanya, juga memerlukan jawaban strategis. Bertolak dari pemikiran tersebut, alumni Universitas Nasional memandang bahwa jawaban strategis yang dapat membawa Indonesia yang Iebih sejahtera dan demokratis membutuhkan tipe kepemimpinan nasional yang relevan.
Sejalan dengan arus reformasi dan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia dewasa ini, maka tipe kepemimpinan nasional yang dibutuhkan Indonesia terletak pada kemampuan untuk senantias melayani, mendorong dan memfasilitasi rakyat agar dapat mandiri dan berkembang.Sebaiknya, tipe kepemimpinan otoriter dipastikan gagal untuk menjawab tantang jaman. Era masa kini dan yang akan datang, jelas membutuhkan pemimpin dengan kualitas visi yang kuat dan tetap relevan dengan konteks jaman.
Sehubungan dengan itu, alumni Universitas Nasional menyatakan bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan jawaban terbaik bagi kepentingan nasional Indonesia tidak saja untuk saat ini tetapi juga untuk era mendatang. Lebih dari itu, dilihat dari kiprahnya selama ini serta dihubungkan dengan kebutuhan bangsa Indonesia ke depan, maka pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan pilihan yang tepat untuk kemajuan Indonesia.
Dengan beberapa pertimbangan tersebut, alumni Universitas Nasional merasa terpanggil untuk memenuhi tugas sejarah guna mengemban misi kebangsaan melalui dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menuju Indonesia maju.Untuk itu, alumni Universitas Nasional bertekad untuk terus mengawal pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin hingga terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Ditengah Sebelum berlangsunganya Acara,Dir.Relawan TKN, KH.Maman Imanulhaq Sedikit Menyampaikan tentang Pemahaman Pilpres 2019 yang sebentar lagi akan berlangsung.” Yang Pertama,ini adalah Tanggung jawab dan Partisipasi publik untuk meningkatkan masyarakat datang ke TPS,Yang kedua,mari Kita kawal agar penyelenggaraan Pemilu ini tidak menjadi curang, terhadap pihak-pihak yang menginginkan Pemilu menjadi Ceos didalam Demokrasi, ujar Maman kepada awak media.
Lebih lanjut, Maman Imanulhaq juga Mengucapkan Rasa keprihatinanya, atas kejadian terhadap Romahurmuzy,( Ketum P3 ) Oleh KPK.” Saya Prihatin atas penangkapan Romy,dan ini artinya, Korupsi adalah musuh kita bersama,bukan 01 dan 02,musuhnya,Sambung maman.
” siapapun orang yang melakukan tindakan korupsi,maka kita harus lawan.”yang kedua saya memberikan apresiasi kepada KPK atas penegakkan hukumnya.”Saya rasa siapapun bisa saja tertangkap dengan hal kasus korupsi.”Selanjutnya yang ketiga,TKN tidak merasa terganggu atas hal tersebut,karena TKN Bekerja berdasarkan Sistem,bukan berdasarkan yang lain,pungkasnya.
Reporter
4Liv