Foto DR.Andi Wijdajanto dan Ade Hilamsyah Caleg DPRD Kota Bogor PDIP ( Kemeja Putih )

 

Jakarta-PembahasanPemilu yang Demokratis dan berkwalitas tentu tidak pernah akan habis untuk di perbincangkan dan didiskusikan.Indonesia Pertama kali menyelenggarakan Pemilu pada tahun 1955 hingga untuk yang ke 11 kalinya pada tahun 2014.

Seiring waktu Demokrasi indonesia yang semakin dewasa,Namun Penyelenggaraan Pemilu tidaklah Menjadi semakin mudah dan juga memiliki tantanganya tersendiri.

Fenomena situasi ini lah yang membuat Forum Komunikasi Alumni Universitas UI (Fokal UI ) Merasa perlu untuk mengadakan Pelatihan TOT Serta mengadakan Diskusi Publik diangakatan pertama untuk masyarakat,yang di selenggarakan Pada Selasa,06-03-2019 Balai Sarwono,jln Madrasah Jeruk Purut Kemang JakSel.

Dalam kegiatan tersebut acara dimulai pada pukul 15.30 sampai dengan 21.30 wibb yang terbagi menjadi dua sesion,dan diikuti ratusan peserta. Acara dihadiri oleh Kepala Staf Presiden Yang diwakili oleh Deputi V bidang Polhukam,Ketum Projo Budi Ari Setiadi,Akademisi UI Dr.Andi Widjajanto,Perwakilan dari Bawaslu,KPU dan BPIP.

Dalam wawancara singkatnya pewarta berita3News.com meminta Respon Kepada Ketua Tim Kerja ( Ketua Panpel ) Bapak Bob Arun Randilawe,bersama kami.

Ketua pelaksana Kegiatan,Bob Arun Randilawe

 

“Pemilu yang berkwalitas itu menjadi tanggung jawab kaum intelektual.dalam arti kata, mereka harus ikut campur dan terlibat didalam menjamin pemilu yang demokratis,berkwalitas dan berbasis nilai-nilai Pancasila,itulah komitmen dan garis besar acara ini diadakan,ucapnya.

Lebih lanjut Bob juga menjelaskan, kita tau, bahwa alumni universitas Indonesia telah mendeklarsikan dukunganya kepada pak Jokowi, namun hal itu sifatnya individual,nah.” disini juga banyak dan beragam teman-teman seprti itu imbuhnya,cuma kita sendiri posisinya berada diluar mengenai dukung mendukung,bisa dilihat dari peserta yang hadir disini,ungkap Bob,tidak ada yang memakai atribut relawan atau sebagainya.sebab hari ini kita bicara tentang indonesia dan pesan -pesan wakil rakyat yang akan kita mandatkan nanti.Lebih dalam lagi,Bob juga menyampaikan apa yang akan menjadi Partisipasi Kaum intelektual dan Kaum Cipitas Akademika terhadap proses pemilu 2019 ini, khususnya terhadap tehknis pemantauan.tandasnya.

Ketua Forum Komunikasi Alumni UI,Pande K.Trimayuni

 

Dilokasi yang sama, ketua Fokal UI Pande K.Trimayuni juga menjelaskan.”kegiatan ini berbentuk pelatihan TOT khusus untuk pemantauan pemilu,ini adalah angkatan Pertama dan rencananya kita akan bikin berkelanjutan.Angkatan pertama kami targetkan pesertanya sebanyak 100 orang,yang terdiri dari akademisi,tem pemenangan Caleg dan Masyarakat umum lainya.tujuan kami mengadakan kegiatan ini adalah,agar partisipasi masyarakat dalam pemantau pemilu itu bisa lebih baik lagi, yang tentunya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,ungkapnya.kami juga mengundang Narasumber yang kami anggap kompeten,untuk sesi kesatu kami mengudang dari KPU dan dari Akdemisi terkait,dan sesi kedua kita membahasnya kepada pendalaman soal strategi,tips, guna mengetahui bagaimana sih,” melakukan pemantauan yang Efektif dan Benar,pungkasnya.

Selesai berlangsungnya acara, kami pun mencoba meminta tanggapan kepada Peserta yang hadir, seputar kegiatan berlangsung, salah satu peserta yang berhasil kami wawancarai adalah, “Ade Hilmansyah.Seperti ini penuturanya kepada kami.” Dimasa pemerintahan pak Jokowi nilai -nilai Demokrasi sudah ada kemajuan, meskipun ada upaya gerakan dari pihak-pihak luar yang entah siapa,dalam tanda kutip,”yang coba menggangu keutuhan NKRI,Namun kami optimis,Demokrasi kedepan akan lebih baik lagi, karena akan kita uji coba tes cash pemilu serentak di tahun 2019 ini.lebih lanjut ade juga menyampaikan,”tentu demokrasi dizaman orde baru dan era reformasi sekarang ini sangatlah berbeda,walaupun Demokrasi terpimpinya kita ketahui bersama dizaman orba,sebab disaat itu tidak ada pemilihanya secara langsung,sambungnya.

Nah, sekarang ini sistim pemilihan secara langsung dan sistim proposional secara terbuka sudah dilakukan pasca reformasi sampai dengan sekarang,Meskipun belum sempurna,ucap ade kepada awak media berita3news.com.
“Makanya, nanti ditahun 2024,tesmical mengenai pemilu yang Demokratis ini,tentang pencoblosan dan lain sebagainya harus segera diperbaiki,tandas ade hilmansya yang juga sebagai Caleg DPRD Kota Bogor,davil III dengan No.urut 9,dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ).tutupnya.

Reporter

4Liv

By admin