Kabaripost.com-
Acara yang dilaksanakan pada,Rabu 17 Juli 2019 ini, digelar dengan inisiasi dari beberapa organ relawan dan organisasi afiliasi kepartaian,yakni,Aliansi Masyarakat Untuk Nawacita, Badan Kerjasama Nasional Relawan Indonesia Maju, Relawan Nasional Soejo(Soekarno Jokowi), Koalisi Nasional Relawan Muslim Indonesia, Laskar Muda HANURA, dan Relawan Bunda Militan Mega-Jokowi dll.
‘Firdaus Zuaid SH,MH.(Waketum Hanura),salah satu inisiator acara mengungkapkan, bahwasanya, acara yang digelar di jalan slamet riyadi ini merupakan wujud Persatuan Indonesia,dimana Ketika Pak Jokowi menang, ada beberapa bagian yang menjadi frame yang hilang dikarenakan friksi yang sempat terjadi dimasa pilpres, namun bilamana hal ini dibiarkan, maka friksi tersebut
Akan menjadi sesuatu yang menyebabkan perpecahan, maka langkah strategispun dilakukan oleh Kedua paslon, yakni Jokowi dan Prabowo, dimana mereka bertemu di kereta MRT Lebak Bulus, yang berakhir dengan makan siang bersama di kawasan Senayan.
“Bapak Jokowi dan Prabowo mengadakan pertemuan tersebut guna menjadikan Indonesia lebih bersatu, mengilhami Persatuan Indonesia dan membuat kerukunan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia”, ujar Firdaus Zuaid pada sejumlah awak media.
“Sejatinya, terlebih ketika penerapan dari Pancasila yang notabene Dari landasan Dan falsafah hidup NKRI yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa, harus menjadi tanggung jawab dari berbagai pihak, dimana peranan lembaga negara seperti BPIP, dan juga lembaga yang lain harus tetap menjadi suatu wahana demi penghayatan dan Pengamalan Pancasila, terutama sesuai dengan pidato Jokowi di SICC, tentang membangun SDM yang berkualitas dan menangkal radikalisme dan intoleransi”.tegasnya.
Seiring dengan itu,M.Rafiq yang juga menjabat sebagai ketua umum organ Relawan’ Aliansi masyarakat untuk Nawacita ( AMUN),mengatakan.
“Hari ini kita mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME,dalam rangka silaturahmi dan berkumpul,shering dan juga konsolidasi,kemungkinan kita juga mengundang para pendukung dari 02,untuk menjelaskan perihal pilpres yang sudah selesai,dan saatnya kita bersatu untuk membangun bangsa ini kedepan,karena saya yakin bahwasalnya saudara-saudar kita yang disebelah pastinya juga mempunyai niat yang sama untuk membangun bangsa ini,ujarnya.
Selanjutnya M.Rofiq juga menambahkan, “kemungkinan masalah pandangannya saja yang berbeda dari kacamata politik,serta masih adanya dari kubu sebelah yang belum dirangkul,sehingga masih ada pihak dari kubu sebelah yang merasa kecewa dengan pertemuan itu,tuturnya.
“Jadi tantangan kedepannya, usahakan kita harus merangkul saudara saudara kira yang belum sepakat dengan kami,oleh karenanya kita akan mencoba terus untuk melakukan langkah-langkah persuasip dan melakukan pendekatan secara Emosional.tutupnya.
Reporter
ALiv