Mcbr.com-Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Ahmad Basarah (tengah) bersama dengan para pembicara pada acara Lingkar Dialog Pancasila dengan tema Masa Depan Pancasila: Prospek dan Ancaman, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (27/5).
Dialog digelar dalam rangka peringati hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2019, DPP PDI Perjuangan menyambut dengan baik karena semangat menggelorakan Pancasila terus digaungkan,salah satu dengan menggelar Diskusi.
Rusli,Salah satu kordinator Publikasi Agama Budha berpendapat perihal Pancasila Harus di pertahankan.
“kami sebagai ummat budha pada prinsipnya mentaati apa yang di perintahkan oleh Presiden,klau presiden bilang A kelas satu ya kelas satu ,kalau presiden bilang A kelas dua ya kelas Dua,karena kalau kami sendiri sesungguhnya tidak punya kemampuan untuk berbicara berbeda kepada pimpinan presiden,sebab kami ummat Budha pada prinsipnya siap untuk maju,lain hal klau sebaliknya,Kata Rusli.
Lebih lanjut,Rusli juga menyampaikan pesan budha kepada ummatnya, bahwa ajaran ummat budha,sesungguhnya pimpinan itu harus kita taati dan patuhi,karena pimpinan itu adalah orang yang menjadi pengambil keputusan,dan kami ummat budha sifatnya hanya menjalani,imbuhnya.
Senada dalam hal itu,ketua Bamusi juga mengatakan hal serupa,”ust Iskandar,Bamusi adalah salah satu sayap Partai PDIP,yang ikut mengomentari tentang fenomena Fundamental anak bangsa yang semakin merosot kepercayaannya terhadap pancasila.
“Kalau kami dari Bamusi sudah jelas ya sebagai sayap partai, bahwa pancasila sudah harga mati,tuturnya,’memang problemnya sekarang banyak ideologi-ideologi Trans Nasional,klau boleh dibilang dari Bahasa Bapak Safi’i maarif, ideologi ini sudah tidak laku di luar negeri lalu di impor ke indonesia,ucapnya.
‘namanya juga ideologi baru biasanya orang ingin mencoba,dan terpengaruh,tuturnya sambil tersenyum kecil di bibirnya.
“Itulah sekarang penjelasanya, Bamusi sedang diberi tugas untuk menetralisir ideologi -ideologi seperti itu oleh partai,jelasnya.
Diskusi dihadiri oleh sejumlah tokoh dan acara di Pandu oleh Mc.Nicco Siahaan.Hadir Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kedua kiri) bersama Ketua PBNU Marsudi Syuhud (kedua kanan), Bendahara Umum Pengurus Harian PHDI Pusat IDG Ngurah Utama (kanan) dan pengurus organisasi keagamaan lainnya.
Reporter
YuL
