Bojonegoro – kabaripost.com
Sudirman Fun 2025 merupakan kegiatan di Kabupaten Bojonegoro yang mengkombinasikan pertunjukan seni, ekonomi kerakyatan, keagamaan, budaya dan olahraga. Kegiatan ini di selenggarakan oleh Budal Makmur (BM). Nama Sudirman diambil dari nama stadion kebanggan masyarakat Kabupaten Bojonegoro. M. Ali Syafaat selaku ketua BM menjelaskan bahwa kegiatan ini kami laksanakan secara independen dengan merangkul beberapa pihak seperti EO, NGO dan Sponsor. Selanjutnya, kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam langkah yang sama demi mewujudkan Bojonegoro Bahagia Makmur dan Membanggakan.
Kegiatan pembukaan dilaksanakan pada hari Jum’at (29/08/2025) jam 19.30. Prosesi pembukaan Sudirman Fun 2025 cukup unik yakni dengan meletuskan balon secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan seminar UMKM berprestasi, kiat sukses UMKM meraih prestasi di tingkat Nasional dan Asia Tenggara. Kegiatan turut dihadiri oleh tiga OPD, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Arif Nanang Sugianto selaku Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro menyampaikan adanya fasilitasi pemuda pemudi di bidang wirausaha yang selanjutnya bisa diikuti peserta seminar. Sedangkan Mahesa Ghalendra selaku Kepala Bidang Promosi, Kerjasama dan Ekspor Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro menyampaikan adanya fasilitasi halal bagi peserta seminar karena semua peserta seminar adalah UMKM. Selanjutnya ibu Fifi dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyampaikan adanya fasilitasi merek baru para IKM.
Adib Nurdiyanto selaku narasumber Seminar UMKM Berprestasi mengajak seluruh peserta seminar untuk mempersiapkan diri mulai sekarang guna mengikuti beberapa event penghargaan di tahun 2026, misal nya Upakarti, Winner Award dan Best in Asia. Ada empat poin penting yang harus disiapkan antara lain Legalitas, Produk, Sosial dan Dokumentasi. Kegiatan diakhiri dengan kegiatan tebus murah minyak goreng branded yang dijual dengan kisaran harga 16.500 per liter nya. Semua peserta tampak antusias karena minyak goreng merupakan bahan baku utama bagi pelaku UMKM, khususnya untuk produk makanan.