kabaripist.com-
Jakarta – Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi mengatakan, target dari SP 2020 online adalah masyarakat yang mobilitasnya tinggi dan juga yang tinggal di kawasan pemukiman elite, seperti apartemen dan perumahan mewah.
“Lokasi tersebut, baik kawasan pemukiman elit, apartemen dan perumahan mewah, pada umumnya sulit ditemui petugas sensus,” kata pria yang disapa Romzi ini, Senin (30/03/2020) melalui rilisnya.
Selain itu katanya, peran generasi milenial, seperti para pelajar SMA dan mahasiswa diharapkan akan membantu anggota keluarganya untuk mengisi sensus secara online. Artinya, cukup satu anggota keluarga saja yang mengisi untuk mewakili atau membantu mengisikan data anggota keluarga yang lain.
“Pengisian sensus secara online sangat mudah dan cepat. Waktu yang dibutuhkan mengisi data perorang rata-rata lima menit,” jelasnya.
Saat mengisi menurutnya, cukup menyiapkan Kartu Keluarga/KTP/buku nikah/dokumen cerai/surat kematian termasuk untuk anggota keluarga tambahan jika ada Partisipasi aktif masyarakat sangatlah dibutuhkan.
“Apalagi sekarang, sensus dapat dilakukan melalui online, maka sambil melaksanakan work from home (WFH) masyarakat juga bisa melakukan sensus secara online melalui website https://sensus.bps.go.id.,” tandas Romzi
Menurutnya, cukup dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), masyarakat sudah bisa login dan mengisi datanya sendiri dengan aman dan nyaman.
Romzi pun menghimbau pentingnya mengisi sensus, karena informasi nomor identitas kependudukan (NIK) setiap penduduk akan menjadi entitas dasar yang valid untuk mendapatkan pelayanan publik.
“Data tersebut dapat digunakan untuk BPJS Kesehatan, pendaftaran CPNS atau untuk pembukaan nomor rekening bank. Terutama saat ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki e-KTP,” tambahnya.
Maka, kata Romzi dengan SP ini diharapkan menemukan mereka yang belum memiliki e-KTP, sehingga hal ini akan menjadi referensi Dukcapil untuk pembuatan NIK mereka.
“Untuk itu, segera berpartisipasi dalam SP 2020 Online. Meskipun bagi yang belum mengisi sensus penduduk online, petugas akan melakukan sensus dengan metode wawancara dari rumah ke rumah,” pungkasnya. (red)
Editoring
4Liv