Kabupaten Bogor – kabaripost
Enam bulan pasca longsor warga kampung cijulang rt 04/07 desa sukaharja kecamatan cijeruk mengeluh pasalnya korban terdampak longsoran dari perumahan bukit pasundan satu sampai saat ini masih belum mendapatkan ganti rugi dari developer dan kondisinya pun masih terbengkalai.
tidak ada tindakan dari pihak pemerintahan desa sukaharja maupun pihak kecamatan cijeruk.sementara pihak bpbd desa sudah datang namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan dan tindakan kepada korban longsoran tersebut.
Menurut karsa korban reruntuhan mengatakan kejadian tersebut sudah berlangsung selama 6 bulan lalu,namun sampai saat ini masih di biarkan terbengkalai.atas kejadian ini kandang kambing milik karsa nyaris roboh,beruntungnya tidak ada kambing yang mati akibat kejadian itu,”jelasnya”.
Selain itu karsa menambahkan dirinya hanya mendapatkan bantuan hasil dari sumbangan warga perumahan bukit pasundan satu,sebesar satu juta rupiah untuk memperbIki kandang kambing miliknya yang rusak.namun dirinya memperbaiki kandang kambing tersebut sebesar 2,5 juta rupiah,jelas dengan kejadian ini karsa sangat dirugikan,”tegasnya”
Sementara saat di temui sutrisno ketua lingkungan mengatakan pihak kecewa dengan developer yang terkesan lamban untuk memperbaiki keluhan warga tersebut, sementara warga perumahan perumahan pasundan 1 sudah memberikan anggaran sebesar satu juta rupiah untuk membantu perbaikan kandang kambing milik warga tersebut,”jelasnya”.
Lanjut sutrisno mengatakan kondisi bekas longsoran dan reruntuhan tersebut saat ini sudah kopong,dan bisa saja mengancam bagi keselamatan warga perumahan bukit pasundan 1.
Korban dan warga perumahan meminta agar pihak developer dan pemerintahan tingkat desa sukaharja maupun kecamatan cijeruk tidak tutup mata dan segera mengambil sikap untuk bersama-sama memperbaiki reruntuhan pasca longsor tersebut.(B4120N)