Bogor Kab – kabaripost

Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Sekolah Pemerintahan Desa (SPD) Angkatan ke-5 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat (19/9/2025) hingga Sabtu (20/9/2025), bekerja sama dengan IPB University.

‎Sedikitnya ada 70 kepala desa bersama operator sosial dan operator spasial ikut ambil bagian, dengan total peserta mencapai 210 orang dari 70 desa di seluruh kecamatan Kabupaten Bogor.

‎Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Drs.Hadijana,S.Sos.M.Si. menyebutkan tujuan SPD adalah meningkatkan kapasitas aparatur desa agar lebih profesional, transparan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

‎“Gunakan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan ini untuk meningkatkan pelayanan desa yang lebih baik, adil, dan sejahtera,” tegas Hadijana didampingi Subkor Sumberdaya Manusia (SDM) Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Achmad Munawar.

(‎Materi dan Fokus Digitalisasi)

‎Hari pertama, SPD dibuka dengan materi bertema “Kesejahteraan Keluarga dan Ketahanan Pangan: Membangun Desa Ramah Anak” oleh Dr. Yulina Eva Riany, S.P., M.Ed.

‎Selain itu, peserta juga mendapat pembekalan soal “Potensi dan Pemanfaatan Website Desa untuk Pelayanan Publik” dari Dr. Djuara P. Lubis, M.Si dan Afan Ray Mahardika, M.Si. Materi ini menekankan pentingnya transformasi digital desa untuk memperkuat transparansi dan efektivitas layanan publik.

(Hari Kedua Bahas Peta Desa)

‎Kegiatan berlanjut pada Sabtu (20/9/2025) di ruang FEMA IPB University dengan fokus pada aspek teknis, Peserta mendapatkan materi Teknik Geodesi dan Pembuatan Peta Desa yang dipandu Andi Yaodi Nurani Yamin, M.Si dan Irsyа Muthia Muthmainnah, M.Si.

‎Selain itu, peserta juga mempelajari “Peta Kerja dan Alur Pengenalan Merdesa Sensus serta Monev DDP” bersama Abdurrahman Harits, S.E. dan San San Ramdhani, S.M.

‎Dengan adanya SPD, Pemkab Bogor berharap lahir aparatur desa yang siap menjadi agen perubahan serta garda terdepan dalam membangun desa berbasis data, inovasi, dan ilmu pengetahuan.

By admin