Teks: Ketum DPP Rumah Komunikasi Lintas Agama dan Majelis Taklim Halimah Hj Bunda Indah mengibarkan bendera start keberangkatan Jalan Sehat Bunda Foundation dan menyampaikan aspirasinya di depan masyarakat di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (1/12/2019). Foto: BundaNews/dok.
Kabaripost.com-
Medan – Hj Bunda Indah sebagai Ketum DPP Rumah Komunikasi Lintas Agama dan Majelis Taklim Halimah (RKLA & MTH) menjadi sosok inspirasi dalam terbentuknya Bunda Foundation. Bunda, sapaan akrab wanita berkacamata ini terlihat begitu dicintai oleh masyarakat dalam ‘soft launching’ yang berlangsung di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (01/12/2019).
Bunda Foundation adalah yayasan yang didirikan oleh anak-anak Medan, yang berfokus pada berbagai kegiatan sosial, seperti pemberian beasiswa, bedah rumah, pemberian sembako, dan upaya upaya lain dalam kontribusi pembangunan.
Dengan nada bergetar, Bunda Indah begitu terharu mana kala ucapan doa datang dari berbagai kalangan dalam upayanya bersama generasi muda beramal di masyarakat.
“Saya yakin semua yang di sini adalah orang-orang baik dan punya hati. Banyak yang bertanya Bunda Indah mau ngapain lagi? Saya demi Allah SWT tidak ingin apapun selain bagaimana kita saling mencintai satu sama lain,” ujar Bunda.
Berdirinya Bunda Foundation, ujar Bunda Indah adalah meringankan beban pemerintah dalam upaya menyejahterakan warga. Bunda Indah ingin mengajak para para pihak bergabung dengan kesadaran yang sama. Banyak hal yang diutarakan Bunda Indah sebagai cita citanya, seperti punya sekolah gratis dan rumah sakit gratis.
“Sebelum Allah mengambil saya, cita cita saya adalah bagaimana rakyat sejahtera bisa bisa terwujud. Untuk apa saya pakai baju cantik kalau sekitar saya pakai baju jelek,” kata Bunda dihadapan 10.000 massa yang hadir.
Kota Medan menjadi kota pertama dalam pembentukkan Bunda Foundation, sebab pendirinya dan pengurusnya, Bunda Indah merupakan orang yang lahir dan besar di Kota Medan. Sedangkan pembentukkan di Jakarta, akan sebagai pusat yang akan mengontrol dalam berbagai kegiatan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya Bunda Foundation.
“Saya melihat Bunda sebagai putri Sumut yang ingin berkontribusi di sisa usianya. Kita perlu bergandengan tangan untuk melakukan hal yang baik kepada masyarakat dengan merapatkan barisan,” ujar Agus.
Agus menyampaikan tantangan yang berbeda. Dahulu, ujarnya musuh bangsa Indonesia adalah orang luar. Sekarang adalah bangsa sendiri.
Sehingga perlu kesadaran untuk saling melengkapi. “Yang kuat bisa merangkul yang lemah dan yang punya kelebihan bisa mendistribusikan kelebihannya kepada yang kekurangan,” katanya.
Dalam soft launching Bunda Foundation, dilakukan berbagai kegiatan seperti jalan sehat bersama puluhan ribu orang, lucky draw dengan hadiah utama sepeda motor, hingga melepasliarkan burung sebagai simbol Bunda Foundation resmi aktif melakukan kegiatan sosial. (red)
Editoring
4L1v