Bogor – kabaripost

Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor (GMPB) melaksanakan aksi unjuk rasa pada Selasa, 9 Desember 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia. Aksi yang dipimpin oleh Ketua GMPB, Muhamad Ikbal, ini menjadi wujud nyata keberpihakan pemuda dan mahasiswa terhadap upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Bogor.

Dalam aksi tersebut, GMPB menyampaikan 9 tuntutan utama yang berfokus pada penegakan hukum, transparansi anggaran, dan peningkatan pengawasan publik terhadap kinerja pemerintah daerah. Salah satu sorotan penting dalam tuntutan GMPB adalah terkait laporan-laporan dugaan pelanggaran yang hingga kini belum diproses oleh Aparat Penegak Hukum (APH). GMPB menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat harus mendapatkan perhatian serius tanpa ada tebang pilih.

Selain itu, GMPB juga menuntut agar pengelolaan anggaran daerah dibuka seluas-luasnya kepada publik, sehingga masyarakat dapat mengetahui bagaimana proses hukum, kebijakan, dan penggunaan anggaran dijalankan di Kabupaten Bogor. Transparansi dianggap sebagai langkah fundamental untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan memastikan pemerintahan berjalan sesuai prinsip akuntabilitas.

Ketua GMPB, Muhamad Ikbal, menyampaikan:

“Publik berhak tahu seluruh proses hukum dan penggunaan anggaran yang berlangsung di Kabupaten Bogor hari ini. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Semua laporan harus diproses, semua kebijakan harus diawasi, dan semua anggaran harus transparan.”

“Semua berhak mengawasi dan mengevaluasi kinerja pemerintah. Kami ingin Kabupaten Bogor benar-benar bersih dari korupsi. Kawal tuntas, tanpa kompromi,” tegas Ikbal.

Aksi ini diharapkan dapat mendorong APH lebih responsif terhadap laporan masyarakat, serta menegaskan kembali keberpihakan publik terhadap pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. (AIPBR)

By admin