Kabaripost.com-
Surabaya Jatim – Dalam pengembangan awal atas tindakan dugaan perampasan mobil oleh Debt Collektor ACC Finance di jalan Ahmad Yani Surabaya dengan korban Indra (42) tahun yang viral beberapa waktu yang lalu, membuat Indra selaku atas nama mobil Toyota Calya dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang merasa menjadi korban perampasan melakukan somasi kepada pihak Internal ACC FINANCE.
Hal ini diketahui saat Indra menyampaikan kepada para awak media yang mengawal persoalan tersebut,” iya mas, hari ini Sabtu (18/07/2020) saya kirimkan somasi pertama ke pihak Internal ACC FINANCE yang di jalan Jemursari Selatan IV no.03 RT 01 RW 08 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo, karena saya taunya ketika saya digiring waktu itu untuk menyerahkan mobil saya,” ujar Indra sambil menunjuk bentuk bangunan yang masih belum diketahui kebenaran apakah gudang, rumah hunian kantor dikarenakan tidak tampaknya plakat dan papan nama perusahaan atau diduga menghindar dari pajak negara.
Karena dirasa bangunan yang belum jelas peruntukannya, awak media pun berupaya menggali informasi, Sabtu (18/07/2020) melalui berbagai sumber dilapangan,” iya kalau tempat itu, sering terjadi keramaian mas, tapi saya rasa warga tidak ada yang berani protes, karena yang keluar masuk itu orangnya besar besar dan wajahnya seram,” ujar salah satu warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ketika awak media berupaya untuk mengkonfirmasi ke Kelurahan Jemur Wonosari terkait keberadaan bangunan tersebut, sayangnya pihak Lurah tidak ada ditempat, namun sempat bertemu yang mengaku sebagai ketua RW 08 setempat,” iya kalau setau saya, dulu itu yang menempati Zebra (Perusahaan Taxi) dan kalau gak salah tahun 2015an ditempati oleh perusahaan yang mengaku sebagai Internal ACC FINANCE.
“Tambahnya Ketua RW 08 disitu, saya taunya dari pengurus saya yang menyampaikan bahwa tempat itu ditempati ACC Finance gitu, kalau untuk minta surat domisili, saya belum pernah dimintai untuk membuatkan surat pengantar,” Pungkasnya Ketua RW 08.
Reporter
(Anam)